Cara Posting Artikel di WordPress : Panduan Lengkap untuk Pemula

Pendahuluan

WordPress adalah salah satu platform website paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang untuk membangun blog, situs berita, toko online, hingga portofolio pribadi. Salah satu fitur utama yang membuat WordPress mudah digunakan adalah kemampuannya dalam mengelola dan menerbitkan konten artikel dengan cepat.
Dalam panduan ini, Anda akan belajar langkah demi langkah bagaimana cara membuat dan memposting artikel baru di WordPress, lengkap dengan penjelasan visual untuk membantu Anda memahami setiap bagian.


1. Masuk ke Dashboard WordPress

Langkah pertama adalah membuka halaman login WordPress Anda. Biasanya, Anda cukup mengetik namadomain.com/wp-admin di browser.
Setelah itu, masukkan Username dan Password yang telah Anda buat saat instalasi WordPress atau diberikan oleh administrator situs, kemudian klik tombol Log In.

Jika berhasil, Anda akan diarahkan ke Dashboard, yaitu pusat kendali situs WordPress Anda. Dari sini, Anda dapat mengelola konten, komentar, tampilan, plugin, dan tentu saja — artikel.


2. Masuk ke Menu “Posts”

Di sisi kiri Dashboard, terdapat sidebar dengan berbagai menu. Arahkan kursor ke menu “Posts” (atau “Pos” jika menggunakan bahasa Indonesia).
Setelah itu, klik All Posts untuk melihat semua artikel yang pernah dibuat, atau langsung klik Add New untuk membuat artikel baru.


3. Klik “Add New”

Setelah Anda berada di halaman daftar artikel, klik tombol Add New yang biasanya berada di dekat judul halaman.
Langkah ini akan membuka Editor WordPress, tempat Anda bisa mulai menulis konten.


4. Menulis Judul dan Konten Artikel

Di halaman editor, Anda akan melihat kolom pertama di atas yang bertuliskan “Add title” atau “Tambahkan judul”. Tulis judul artikel Anda di sana.
Di bawahnya adalah area konten di mana Anda bisa menulis isi artikel. Editor WordPress kini menggunakan sistem block editor (Gutenberg), artinya setiap paragraf, gambar, kutipan, atau media lainnya adalah sebuah blok yang bisa Anda atur posisinya.

Anda dapat mengetik langsung di sana, menambahkan heading, bullet list, dan bahkan menyisipkan video atau tweet hanya dengan beberapa klik.


5. Menambahkan Gambar

Untuk menambahkan gambar ke artikel, klik ikon “+” di area editor, lalu pilih Image atau Media. Anda bisa:

  • Mengunggah gambar dari komputer

  • Memilih dari Media Library (gambar yang sudah pernah diunggah)

  • Menambahkan URL gambar dari sumber luar

Setelah gambar ditambahkan, Anda dapat menyisipkan teks alternatif (alt text), mengatur ukuran, posisi, atau bahkan menambahkan caption.


6. Mengatur Kategori dan Tag

Untuk mengelompokkan artikel Anda, gunakan fitur Kategori dan Tag di sidebar sebelah kanan editor:

  • Kategori membantu Anda mengelompokkan artikel secara umum (misalnya: Berita, Tutorial, Produk).

  • Tag digunakan untuk menandai topik khusus dari isi artikel (misalnya: WordPress, SEO, Pemula).

Ini penting untuk SEO dan juga memudahkan pembaca menjelajahi situs Anda.


7. Mempublikasikan Artikel

Setelah artikel selesai ditulis dan semua elemen seperti gambar, kategori, dan tag sudah ditambahkan, saatnya mempublikasikannya.
Di bagian kanan atas, klik tombol Publish. WordPress akan meminta Anda konfirmasi sekali lagi — klik Publish sekali lagi untuk mengonfirmasi.
Jika Anda belum ingin menerbitkannya sekarang, Anda bisa klik tombol Save Draft atau atur Schedule untuk menentukan tanggal tayang otomatis.


Penutup

Itulah panduan lengkap cara membuat dan memposting artikel di WordPress. Meskipun pada awalnya tampak kompleks, dengan sedikit latihan, proses ini akan terasa cepat dan natural.
Terus eksplorasi fitur-fitur WordPress agar Anda semakin mahir dalam mengelola konten dan mengembangkan website secara mandiri.

Read More

5 Cara Aman Agar Tidak Mudah Terkena Virus Ketika Browsing Internet

Aman dari virus saat browsing

Aman dari virus saat browsing

Cara aman saat browsing di internet !. Internet merupakan sarang yang ideal bagi sejumlah software berbahaya seperti virus dan malware, selain media penyimpanan Flashdisk. Bagi kamu yang sering menghabiskan waktu untuk browsing di internet, entah itu untuk mencari informasi tentang berita terkini atau sekadar mencari materi tugas kuliah.

Tentunya kamu perlu waspada dengan sejumlah kemungkinan perangkatmu disusupi program jahat yang dapat bersumber dari internet.

Ada pepatah yang mengatakan jika lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena itu, Cara aman saat browsing di internet coba deh praktikkan beberapa tips berikut ini agar kamu tetap aman selama browsing di internet, dilansir dari Heimdalsecurity.com, Makeuseof.com, dan Betanews.com

  1. Gunakan Ekstensi Antivirus Khusus Browser.

Kamu bisa mencoba memasang ektensi antivirus untuk browser dari Avast yang tersedia di web store browser yang kamu gunakan. Cara kerja ektensi ini sederhana, namun bermanfaat untuk keamanan browsingmu. Ekstensi ini akan memberi centang warna hijau untuk website yang diklaim pasti aman.

Selain tu, Avast juga mempuyai fitur antiphising dan mencegah kamu mengklik situs salah, dengan cara mengalihkan pengguna ke situs yang benar.

  1. Selalu Perbaharui Browsermu.

Browser yang selalu diperbaharui, mendapat jaminan dari pihak developer akan keamanannya. Pembaharuan tak hanya membawa sejumlah fitur baru atau perbaikan bug.

Tetapi juga membawa patch keamanan agar pengalaman browsing pengguna tetap aman dari serangan program yang tidak diinginkan.

  1. Perhatikan Ikon “Gembok” dan URL Sebuah Situs.

Situs yang dipastikan aman, akan memiliki ikon gembok terkunci berwarna hijau, yang menandakan jika website tersebut memiliki fitur enkripsi. Selain itu, pengunaan URL “https” lebih terjamin keamanannya ketimbang situs yang menggunakan URL “http”.

Kamu juga bisa menggunakan ekstensi “https everywhere” yang secara otomatis akan membuat semua URL website yang kamu kunjungi berubah menjadi “https” dan terenkripsi.

  1. Cek Preview Sebuah Link Sebelum Membukanya.

Biasanya sebuah website menampilkan sebuah link yang jika di klik, akan membawa pengguna ke sebuah halaman web lain. Untuk mencegahnya, kamu bisa menaruh kursor tepat di link tersebut tanpa mengkliknya.

Biasanya kamu akan mendapati sebuah preview link di sebelah kanan bawah layar atau sebelah kiri bawah layar. Preview link tersebut menunjukkan situs mana kamu akan dialihkan jika kamu mengklik link tersebut. dengan demikian, kamu sudah dapat mempertimbangkan link tersebut aman atau tidak.

  1. Gunakan Mode Privasi Atau VPN.

Pada browser Opera atau Chrome, pengguna hanya perlu menekan kombinasi tombol “CTRL+SHIFT+N” untuk membuka mode privasi. Mode ini tidak akan menyimpan segala data termasuk riwayat dan cookie dari website yang kamu kunjungi.

Jika kamu menginginkan privasi lebih, kamu bisa menggunakan VPN yang akan menyembunyikan IP Addres perangkatmu yang kamu gunakan. Untuk pengguna mobile, kamu juga bisa kok menerapkan cara ini. Kamu hanya perlu berselancar lebih dalam di pengaturan browser smartphonemu.

Kamu tidak perlu khawatir akan keamanan sebuah website yang kamu kunjungi jika mengenal website tersebut aman. Seperti website IDN Times, Facebook, Twitter atau berbagai situs lainnya yang sudah terjamin akan keamanannya.

 

ingin konsultasi tentang persoalan IT? jangan ragu untuk menghubungi kami!

Read More